Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 22:43:23【Sehat】681 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(8855)
Artikel Terkait
- MU diimbangi Nottingham Forest 2
 - Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
 - Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
 - Produk biji
 - Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
 - Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
 - Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
 - Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan
 - Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
 - Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
 
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup

Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat

Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia